Mengulas sekilas mengenai PT. Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP). Sebelumnya, bagi anda yang membutuhkan timbangan truk berkualitas yang cocok untuk kegiatan industri heavy duty, dapat mengunjungi halaman jembatan timbang kami, atau menghubungi kami langsung di nomor 0821-3963-0089 untuk konsultasi gratis (respon cepat).

PT. Indonesia Morowali Industrial Park

PT. Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP)adalah perusahaan yang bergerak di bidang kawasan industri. Dimana kawasan industri tersebut kebanyakan dihuni oleh perusahaan berbasis logam nikel.

PT IMIP mengelola kawasan industri berbasis nikel dengan rantai industri terpanjang di dunia yang memiliki produk utama berupa nikel, stainless steel dan carbon steel. Industri pendukungnya terentang dari coal power plant, pabrik mangan, silikon, chrome, kapur, kokas, dan lain-lain.

Kawasan industri Morowali Industrial Park berlokasi di Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah. Memiliki luas area sekitar 2000 hektar, kawasan industri ini juga dilengkapi dengan pelabuhan dan bandar udara.

Perusahaan Yang Ada di Kawasan Industri Morowali

Berikut ini adalah beberapa perusahaan yang berlokasi di Kawasan Industri Morowali Industrial Park berdasarkan info dari website resmi PT IMIP. Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain:

PT. Sulawesi Mining Investment

Shanghai Decent Investment (Group) Co., Ltd. bekerja sama dengan PT Bintang Delapan Investama mendirikan PT Sulawesi Mining Investment (SMI) di Indonesia pada tahun 2009, mulai melakukan pengembangan terhadap tambang nikel seluas hampir 47.000 hektar di Kabupaten Morowali, Sulawesi, Indonesia. Dikarenakan perkembangan ekonomi yang tertinggal dan infrastruktur yang minim di daerah tersebut, dengan memegang teguh prinsip menabur bibit keharmonisan dan memanen kemenangan bersama, SMI menjadikan pembangunan infrastruktur dan pengembangan masyarakat sebagai bagian dari proyek yang mendapatkan perhatian khusus, hingga mencapai manfaat ekonomi dan sosial yang baik.

UU Pertambangan baru yang diberlakukan pemerintah Indonesia pada tahun 2009 yang melarang ekspor bahan tambang mentah pada tahun 2014, bersama itu mendorong investasi pembangunan smelter di wilayah tambang nikel, dengan tujuan mengembangkan industri peleburan dalam negeri. Sebagai respon positif terhadap kebijakan pemerintah Indonesia, dan berdasarkan analisa ekonomi komprehensif serta kecenderungan tren industri ditambah pengalaman dan hubungan sosial masyarakat yang terhimpun secara bertahap di daerah tersebut, maka kedua pihak investor mencapai kesepahaman, selain pengembangan pertambangan, pada saat yang sama juga dengan sungguh-sungguh mempersiapkan proyek smelter NPI yaitu smelter NPI SMI dengan kapasitas 300 ribu ton NPI per tahun dan PLTU 2×65 MW (Proyek SMI).

Proyek SMI mengggunakan teknologi Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF) yang telah dipraktekkan bertahun-tahun dan dioptimasi terus menerus oleh pihak investor Tiongkok yaitu Tsingshan Steel Group, membangun 4 jalur produksi RKEF, menggunakan bijih nikel dengan kandungan 1,8-2,0 % Ni yang banyak terdapat di lokasi proyek, memproduksi NPI dengan kandungan 10%-11 % Ni, kapasitas produksi bisa mencapai 300 ribu ton per tahun. Total investasi proyek sebanyak 628 juta dollar AS. Proyek dimulai pada tanggal 16 Juli 2013, selesai konstruksi dan uji produksi pada Januari 2015. Pada tanggal 29 Mei 2015, Presiden Indonesia Joko Widodo didampingi lima orang Menteri, Gubernur dan Bupati melaksanakan kunjungan ke Kawasan IMIP, mengumumkan proyek secara resmi mulai melakukan produksi serta memberikan pidato penting. Hingga akhir tahun 2016, jumlah produksi NPI yang terakumulasi sebanyak lebih dari 500 ribu ton, setara dengan nikel murni lebih dari 55.000 ton.

PT. Indonesia Guang Ching Nickel And Stainless Steel Industry

Proyek smelter NPI dengan kapasitas 600 ribu ton NPI per tahun dan PLTU 2×150 MW milik PT Indonesia Guang Ching Nickel and Stainless Steel Industry (GCNS) (“Proyek GCNS”) merupakan proyek kedua Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (selanjutnya disebut “Kawasan IMIP”).

Pada bulan Agustus 2014, Guangdong Guangxin Holdings Group Ltd., Guangdong J-eray Technology Group Co., Ltd., PT Indonesia Morowali Industrial Park dan perusahan lainnya bekerja sama mendirikan PT Indonesia Guang Ching Nickel and Stainless Steel Industry di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia yang terdiri dari proyek smelter NPI dengan kapasitas 600 ribu ton NPI per tahun, pabrik baja nirkarat dengan kapasitas 1 juta ton per tahun, baja nirkarat dalam bentuk hot rolled coil dengan kapasitas 2 juta ton per tahun dasn PLTU 2×150 MW.

Proyek GCNS mengggunakan teknologi Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF) yang telah dipraktekkan bertahun-tahun dan dioptimasi terus menerus oleh pihak investor utama yaitu Tsingshan Steel Group dari Tiongkok dalam produksi cairan NPI, dan cairan NPI panas di tampung dan dikirim langsung ke tungku AOD untuk proses peleburan baja nirkarat (“RKEF+AOD proses terintegrasi”), proses produksi tersebut secara drastis menurunkan pemakaian energi dan biaya produksi, mengubah cara produksi baja nirkarat tradisional, mewujudkan proses produksi baja nirkarat secara berkelanjutan dan terintegrasi. Proyek GCNS membangun 8 jalur produksi RKEF, 1 jalur produksi baja nirkarat dengan kapasitas 1 juta ton per tahun dan 1 jalur produksi rolling dengan kapasitas 2 juta ton per tahun berikut PLTU 2×150 MW, mengunakan bijih nikel yang banyak terdapat di kawasan proyek dalam peleburan baja nirkarat, kapasitas produksi bisa mencapai 1 juta ton baja nirkarat per tahun. Total investasi proyek 1,035 miliar dollar AS. Proyek dimulai pada tanggal 2 Mei 2014, smelter NPI mulai produksi pada bulan April 2016, pabrik baja nirkarat memasuki tahap percobaan produksi pada bulan Juni 2016, dan telah mencapai target desain, proyek stainless steel hot rolled sudah memasuki masa kontruksi. Hingga akhir tahun 2016, jumlah produksi NPI yang terakumulasi hampir 350 ribu ton, setara dengan nikel murni hampir 42.000 ton

Pembangunan proyek GCNS memberikan nilai positif dalam meningkatkan pemanfaatkan sumber daya mineral Indonesia, mendorong perkembangan industri melter di Indonesia, meningkatkan hak bicara Indonesia dalam industri baja nirkarat global, dapat secara langsung menggerakkan perekonomian Indonesia dan mensejahterakan ekonomi daerah.

PT. Indonesia Tsingshan Stainless Steel

Bulan November tahun 2014, Tsingshan Holding Group, Ruipu Technology Group Co., Ltd., PT Indonesia Morowali Industrial Park dan lainnya bekerja sama mendirikan PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di Indonesia, dan berinvestasi mendirikan pabrik baja nirkarat dengan kapasitas 1 juta ton baja nirkarat dalam bentuk slab per tahun dan PLTU 2×350 MW di kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia.

Proyek ITSS mengggunakan teknologi Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF) yang telah dipraktekkan bertahun-tahun dan dioptimasi terus menerus oleh pihak investor utama yaitu Tsingshan Steel Group dari Tiongkok dalam produksi cairan NPI, dan cairan NPI panas di tampung dan dikirim langsung ke tungku AOD untuk proses peleburan baja nirkarat (“RKEF+AOD proses terintegrasi”), proses produksi tersebut secara drastis menurunkan pemakaian energi dan biaya produksi, mengubah cara produksi baja nirkarat tradisional, mewujudkan proses produksi baja nirkarat secara berkelanjutan dan terintegrasi. Proyek ITSS membangun 8 jalur produksi RKEF, 1 jalur produksi baja nirkarat dengan kapasitas 1 juta ton per tahun dan 1 jalur produksi rolling dengan kapasitas 2 juta ton per tahun berikut PLTU 2×350 MW, mengunakan bijih nikel yang banyak terdapat di kawasan proyek dalam peleburan baja nirkarat, kapasitas produksi bisa mencapai 1 juta ton baja nirkarat per tahun. Total investasi proyek 840 juta dollar AS. Proyek dimulai pada tanggal 28 Juli 2015, nilai investasi yang terealisasi hingga akhir tahun 2016 sebesar 665 juta dollar AS, pabrik NPI diperkirakan selesai konstruksi dan mulai uji coba produksi pada kuartal kedua tahun 2017, pabrik baja diperkirakan selesai konstruksi dan mulai uji coba produksi pada kuartal ketiga tahun 2017.

PT. Indonesia Ruipu Nickel And Chrome Alloy

Pada Desember 2015, Tsingshan Holding Group, Ruipu Technology Group Co., Ltd., PT Indonesia Morowali Industrial Park bekerja sama mendirikan PT Indonesia Ruipu Nickel and Chrome Alloy di Indonesia, mendirikan pabrik high-carbon ferrochrome 600.000 ton per tahun dengan fasitas pendukung pabrik kokas dan pabrik baja nirkarat cold rolled 700.000 ton di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah Indonesia.

Proyek IRNC memakai proses peleburan dengan tungku vertikal/rotary kiln oxidized pellets-closed chrome iron electric furnace yang teroptimalkan, membangun 10 jalur vertikal kiln oxidized pellets, 10 unit electric furnace 36.000 KVA, menggunakan biji krom Afrika selatan dalam peleburan ferrochrome, kapasitas produksi mampu mencapai 600.000 ton ferrochrome per tahun. Produk ferrochrome dari proyek ditampung dan dikirim dalam kondisi panas ke proyek lain di dalam kawasan dan digunakan langsung dalam peleburan baja nirkarat, secara drastis menurunkan biaya produksi. Proyek juga menggunakan teknologi clean type heat recovery horizontal coking, membangun heat recovery coking 600.000 ton, mewujudkan pemanfaatkan energi secara komprehensif, sekaligus memenuhi kebutuhan akan carbon reduktor kualitas tinggi di Kawasan IMIP. Mengkombinasikan strategi perkembangan jangka panjang Kawasan IMIP serta tren hilirisasi terintegrasi, proyek IRNC dilengkapi dengan produksi baja nirkarat cold rolled kapasitas 700.000 ton per tahun, selangkah lebih maju dalam melengkapi proses produksi baja nirkarat yang terintegrasi dengan biaya yang memiliki daya saing, serta memiliki daya saing internasional yang kuat.

Total investasi proyek 460 juta dollar AS. Konstruksi pada bulan Mei 2016, hingga akhir tahun 2016 telah merealisasikan investasi senilai 37 juta dollar AS, diperkirakan selesai konstruksi dan uji coba produksi pada kuartal kedua tahun 2018.

PT. Bintang Delapan Terminal

Untuk memenuhi kebutuhan pabrik dalam Kawasan IMIP terhadap pelabuhan, dan persiapan untuk kebutuhan masa depan, Shanghai Decent Investment (Group) Co., Ltd bekerja sama dengan PT Bintang Delapan Investama mendirikan PT Bintang Delapan Terminal pada bulan Desember 2015, untuk membangun dermaga khusus kargo curah berkapasitas 92.500 ton dalam Kawasan IMIP.

Proyek tersebut terletak di sisi timur Danau Towuti Kawasan IMIP di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah Indonesia, sisi timur laut menghadap Laut Banda. 1 buah dermaga yang dibangun dengan panjang 280 m, lebar 28 m, dilengkapi 3 kapal grab unloader tipe jembatan, memenuhi aktivitas pembongkaran kapal kargo curah dengan kapasitas maksimal 92.500 ton; dermaga terhubung dengan daratan melalui sebuah jembatan penyambung dengan panjang 55,64 m, lebar 12,5 m, di bagian sisi atas terpasang dua jalur sabuk dan koridor konveyor, dengan desain kemampuan bongkar muat sebanyak 8 juta ton. Total investasi mencapai 81,55 juta dollar AS, dan akan beroperasi pada tahun 2017.

Proyek tersebut merupakan bagian penting dari infrastruktur dasar Kawasan IMIP, menggabungkan jalur pelayaran internasional yang telah disetujui oleh pemerintah Indonesia antara Kawasan IMIP dengan dermaga 50.000 ton milik Tsingshan di kota Fuan Provinsi Fujian Tiongkok, yang mengemban tugas penting dalam mendorong perkembangan Kawasan IMIP secara pesat, selain itu, dengan peralatan dermaga, filosofi operasi, metode manajemen dan lainnya diikuti dengan transfer dan penyebaran teknologi akan mendorong kemajuan pekerja konstruksi, manajemen dan tenaga teknis terminal setempat, meningkatkan perkembangan teknologi dermaga, menggerakan perkembangan ekonomi setempat maupun Indonesia.

PT. Tsingshan Steel Indonesia

Bulan desember tahun 2016, Shanghai Decent Investment (Group) Co., Ltd. bekerja sama dengan PT Bintang Delapan Mineral mendirikan PT Tsingshan Steel Indonesia di Indonesia, berinvestasi mendirikan pabrik produksi NPI 500.000 ton per tahun di Kawasan IMIP yang terletak di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah Indonesia

Pabrik TSI menggunakan proses peleburan blast furnace yang matang, dengan karakteristik biaya yang rendah, hasil produksi yang tinggi, teknologi yang matang, resiko teknik rendah dan lain-lain. Pabrik memproduksi produk NPI dengan proses penampungan dan pengiriman dalam kondisi, yang secara langsung dikirim ke pabrik produksi baja nirkarat seri 200 yang ada di dalam Kawasan IMIP, sehingga membentuk rantai produksi yang lebih utuh. Proyek TSI dilengkapi dengan 1 unit mesin penyinteran berbentuk sabuk, 1 unit blast furnace NPI berukuran 580 m3 dengan pendukung lainnya, kapasitas produksi mencapai 500.000 ton NPI per tahun. Total investasi proyek mencapai 119 juta dollar AS, mulai konstruksi pada bulan Desember 2016, diperkirakan mulai produksi pada kuartal kedua tahun 2018.

Alamat dan Kontak

PT. Indonesia Morowali Industrial Park memiliki kantor di:

WISMA MULIA LT. 41
JALAN JENDERAL GATOT SUBROTO KAV. 42
DKI JAKARTA, INDONESIA
TELEPON: +62 21 2941 9688

Jembatan Timbang Untuk Industri Pertambangan & Pengolahan Hasil Tambang

timbangan truk atas tanah

Gewinn Scale menyediakan jembatan timbang dan timbangan truk dengan kualitas terbaik di Indonesia saat ini. Jembatan timbang dari Gewinn Scale sangat cocok digunakan untuk perusahaan industri pertambangan dan perusahaan pengolah hasil tambang, seperti nickel, besi, baja, dan sebagainya.

Memiliki jembatan timbang yang dapat diandalkan sangat penting untuk efisiensi operasional perusahaan, kontrol biaya, pelaksanan peraturan, dan manajemen keuntungan perusahaan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, timbangan truk dari Gewinn Scale menggunakan teknologi termaju dalam menyediakan data nilai berat yang akurat.

Memiliki data nilai berat yang akurat berarti perusahaan dapat melacak inventori, mengetahui nilai pasti material yang keluar masuk perusahaan, dan meminimalkan kerugian yang diakibatkan pemborosan yang tidak disengaja.

Jembatan timbang kami dapat dikustom untuk menyediakan solusi terbaik bagi perusahaan anda. Tersedia berbagai macam model timbangan, seperti model atas tanah, rata tanah, semi atas tanah, semi langsem atas tanah, portable, dan berbagai ukuran serta kapasitas berat. kami juga menyediakan berbagai fitur pelengkap seperti gerbang buka-tutup timbangan, layar tampilan, tiket otomatis, kamera pengawas CCTV, RFID reader, lampu kontrol, dan masih banyak lagi.

Timbangan truck dari Gewinn Scale juga heavy-duty, mampu menimbang jumlah beban yang sangat tinggi dengan handal dan tetap memberikan nilai hasil penimbangan yang akurat. Dengan menggunakan timbangan truk, juga berarti meningkatkan keamanan lokasi kerja, karena penimbangan dilakukan dengan cara menimbang truk dengan muatan langsung di timbangan tanpa harus menurunkan muatan terlebih dahulu yang seringkali mengakibatkan kecelakaan kerja.

Dan yang paling penting, jembatan timbang dari Gewinn Scale dapat meningkatkan profit perusahaan anda. Dengan data penimbangan yang akurat, perusahaan dapat menaikkan muatan hingga batas maksimum truk tanpa melebihi standar yang telah ditentukan sehingga menghindari terkena denda.

Terakhir, timbangan truck dari Gewinn Scale didukung dengan software atau program komputer berbahasa Indonesia yang mudah digunakan. Program ini dapat dipakai untuk menyimpan data dan digunakan untuk mengeluarkan berbagai kebutuhan dokumen administrasi lainnya.

Kami menyediakan after sale service yang sangat memuaskan, dengan berbagai perlindungan garansi seperti garansi platform timbangan selama 5 tahun, garansi service dan suku cadang, serta garansi program atau software.

Gewinn Scale menyediakan jembatan timbang dan timbangan truk yang sangat cocok untuk kegiatan industri di Kawasan Industri Morowali Industrial Park. Untuk informasi lengkap mengenai produk dan penawaran promo menarik lainnya, silakan hubungi kami di nomor 0821-3963-0089 untuk respon cepat (setiap hari buka).